"dari Sahabatku sekaligus Teman seperjuangan di ROIS Fmipa Unila"
Ari Susanto
(Kepala Bidang Kaderisasi dan Kepemimpinan Rois Fmipa Unila 2013-2014)
Hari ini rabu 16 april 2014, sejenak ingin ku tuliskan hari ini di sebuah ruangan yang memiliki arti tersendiri bagi saya dan sahabat terbaik saya. Di tempat yang tertulis Suro ROIS FMIPA Unila di pintu masuk yang biasa sahabat2ku lewati setiap harinya.
Siang ini sekitar jam 1, dengan duduk berselanjar kaki perlahan ku membuka lapto kesayanganku, laptop yang ku beli di awal semester dari uang beasiswa Bidik Misi pencairan pertama. Orang bilang laptop ini adalah laptop umat, kaenapa ? Karena setiap agenda yang berhubungan dengan kegiatan dakwah selalu di pinjam untuk digunakan dari agenda kecil hingga skala Nasional. Cukup ya bahas laptopnya,,
Suasana begitu dingin dan syahdu, di bagian depan terlihat mahasiswa mipa sedang asik bermain tenis meja, inventarisd dari PD 3 kala itu. Di bagian belakang, terlihat adikku tercinta 3 sosok ikhwan menawan sedang berdikskusi mempersiapkan jegiatan besar anggota muda yaitu AMAR in Action, sungguh wajah-wajah itu begitu ku harapkan untuk meneruskan estafet dakwah di mipa, merekalah harapan kami untuk mewujudkan cita-cita kami untuk menjadikan FMIPA seperti pesantrennya Unia, Mungkin itu terdengar aneh,, anmun itulah tekad kami. Sedikit saya jelaskan, saya saat ini di amanahkan untuk mengelola proses pengkaderan di Mipa Unila, yang setiap hari memperhatikan perkembangan kader-kader kami yang selalu kami jaga setiap hari nya. Mungkin mereka tak tau, disetiap tingkah laku dalam pengelolaan agenda kami selalu memperhatikan sangat detail dari hal kecil, jika sewaktu-waktu dibutuhkan bantuan kamia siap untuk menemani. Ukhibukum Fiillah, rasa cinta untumu karena Allah SWT. Sungguh, hati ini begitu bahagia bisa mengenalmu hingga saat ini menjalani proses yang dinamakan ukhwah.
Di bagian tengah terlihan 2 sosok ikhwan tampan, sedang berkordinasi memikirkan aenda FIF (FMIPA Islamic Festival) sebagai agenda akbar penutup kepengurusan ROIS FMIPA, Tka terasa sudah hampir setahun lamanya kami diberikan amanah untuk mengendarai preahu dakwah yang biasa qiyadah kami sebut the Orange, Yaa,,, FIF ini nantinya akan mendatangkan pemateri luar, kang Ahmad Fuadi pengarang novel negeri 5 menara. Tak mudah memang mepersiapkan ini semua, terlihat rasa keyakinan penuh sekali akan kesuksesan agenda ini. Ini adalah meoment besar, moment dimana kesuksesan dakwah yang salah satu parameter keberhasilannya diukur dengan suksesnya yang diprogamkan. Mereka juga merencanakan untuk melaksanakan Rakorwil JRMN Nasional wilayah Sumbagsel, semoga sukses kami berdoa. Sedangkan akhwat sibuk mempersiapkan lautan jilbab untuk saudari-saudari kami yang membutuhkan. Semoga istiqomah ukhti,,,
Terdengar lantunan ayat alqur’an, entah dari mana,, oh ternyata dari balik hijab yang membatasi interaksi antara ikhwan dan akhwat. Sekali2 si akhwat mengetuk hijab dan menanyakan, “Sudah belum ngeprinnya ??” hehe Suasana yang memang terkadang membuat kami tersenyum, semoga izzahnya tetap terjaga dengan baik ya akhi ukhti.
Sekarang baru tersadar, si ketum sedang menyebar proposal di perusahaan-perusahan yang sebelumnya sudah di list, untuk dijadikan tujuan dalam pencarian dana. Tak mudah memang, butuh keuletan yang begitu dalam. Bahkan terkadang akhwat juga ikut bergerilya dalam mempersiapkan ini, dan mereka juga ikut nyari uang. Sekali lagi untuk dakwah.
Kembali lagi, pagi itu aku berangkat menuju kampus tempat menimba ilmu, saya berjalan kaki jadi saya nebeng dengan teman kosan saya, memang pertolongan Alllah itu selalu ada. Saat itu saya turun di FKIP, kemudian menuju MIPA Unila,, Sayup-sayup berjalan kulihat ramai seklai fakultas saya ini, perlahan saya melewati mushola FKIP di sebelah kanan saya, sedikit maju kedepan saya melintasi pos satpam, trdapat 3 orang satpam yang sedang bertugas dengan pakaian dinasnya, sedikit ku melirik ke sebelah kanan seorang yang terlihat dari kaca mobil, ternyata sedang mendonorkan darahnya. Semoga yang mendonor darahnya, di berikan keberkahan dalam setiap aktivitasnya.
Langkah kupacu agak pelan, kulirik disebelah kiri saya, masih tetap ramai bazar buku di depan gfb yang diselenggarakan oleh salah satu HMJ di Fakultas saya. Langkah ku lanjutkan, mataku tertuju pada 2 sosok akhwat, sepertinya anak rois yang sedang menuju suatu tempat,, entahlah, kalo dibahs terus dikira kepo saya nanti. Sudah samapi di pelataran LK, langsung ku masuk ke dalam sekret Rois, oh didalamnya ada 3 ikhwan, yang sedang berdiskusi kerena sebentar lagi akan berangkat menuju perusahaan dalam penyebaran proposal, kemudian salah satu darinya mengingatkna “Akhi, malam jumat jadi kan kita Riyadoh dengan nanggota muda??” ana jawab, “InsyaAloh akh, sore nanti kita urus ya,,” Mudah2n gak lupa nguurus penyewaan lapangnannya. Kemudian 2 orang ikhwan diantara meraka berangkat dengan penuh harap, terlihat dari sorot matanya. Lagi-lagi untuk dakwah..
Pagi itu mipa semakin rame, dengan aktifitas dari setiap orang,, kemudian saya melanjutkan aktifitas saya, tak ada kuliah memang, langsung saya bergabung dengan teman2 di sekret DPM MIPA, ada beberapa teman disana dan sedikit membicarakan terkait persiapan pemira. Oke,,, anggap saja hari sudah siang..
Saat itu menunjukan pukul 11.45, saya mengajak salah satu ikhwan di Rois untuk makan siang di kantin depan wasi’i, akhirnya ada 1 ikhwan lagi yang mau ikut. Akhirnya kami mengendarai motor 3 orang, BOTI bahasa kerenny, “Bonceng Tiga”, gak papalah,, yang pentig sampai. Motor di gas, sampailah kami di warung makan dan langsung memesan makannan sembari bercanda dengan ibu-ibu penjualnya, ya akrab memang karena sudah sering kesana. 2 orang ikhwan yang ebrsama saya makan adalah seorang sekretaris umum Rois di 2 generasi, waaahh,, suatu kebahagiaan bisa bertiga dnegan mereka santab siang, tetap istiqomah ya akhi dalam dakwah. ^_^
Makan belum selesai, adzan pun berkumandang dan langsung kami percepat dalam makan, Langsung selesai makan kami menuju kasir pembayaran,, kami memesan menu yang sama, dan totoal pengeluaran kami ber 3 adalah 24 ribu, hehe Langsung menuju masjid, melepas sendal dan melanjutkan berwudhu,, Alhamdulillah, selesai wudhu baru terdengar iqomah dari dalam masjid, masih belum tertinggal untuk mendapatkan rakaat pertama dalam shalat. Suatu kenikmatan dalam jiwa, jika kita bisa melaksanakan shalat pada waktu dan tempat yang tepat, Sungguh bahagia hati ini. Semoga ana dan antum semua istiqomah,,
10 menit berlalu, shalat zhuhur terlaksana dengan sempurna. Semoga Allah menerima shalat kami. Aamiin, Tak langsung beranjak dan melanjutkan dulu Rawatib sebagai penyempuran yang wajib siang itu, selesai menuanikan kemudian kami sedikit berbincang di dalam masjid,, “Mau ke mana kak, setelah ini” “Ke sekret aja yok,,” Oke, jawabku,, Dan kami menuju tempat baisa kami beraktivitas.
Langsung saja sampai di sekret ya, pertama yang saya tuju adalah sekret rois. Dan disana sudah terlihat ramai kembali dengan aktifitas persiapan agenda-agenda terdekat kami. Semoga Allah memberi keberkahan dalam setiap agenda, Hingga ku bingung mau ngapain saat itu,, semua sibuk dan ku hanya menyapa sembari meberi senyuman kepada adik2ku sang penerus estafet dakwah di Mipa ini. Saat itu juga ku membuak laptop dalam tas ku, dan menulisakan hari ini,, setengah jam sudah aku menulis ini, setelah ini akan kulanjutkan agenda selanjutnya,, Mengisi BBQ, syura di belakang rektoran dan halaqoh malam ini akan menutup hari ini dengan penuh keberkahan. Aamiin
No comments:
Post a Comment