Pages

SERBA-SERBI RAMADHAN DI KAMPUS



Mesjid Kampus Al Wasi'i Universitas LAmpung

SERBA-SERBI RAMADHAN DI KAMPUS

Sore ini masjid kampus begitu ramai hiruk pikuk masiswa masuk berduyun-duyun menempati shaf-shaf karpet biru yang tergelar memanjang sampai sudut-sudut masjid. Duduk berkelompok maupun sendiri menyimak nasihat bijak nan arif dari pentausiyah kultum menjelang magrig sambil menunggu adzan magrib berkumandang tanda dilepasnya puasa satu harian penuh.
Ramdhan dikampus mempunyai cirikhas tersendiri ala mahasiwa dalam menjalaninya. Selain beban kuliah yang masih ada di kampus atau program semester pendek yang harus diikuti membuat sebagian besar mahasiswa menjalani separuh lebih hari-hari puasanya di kampus. Menjalani puasa di kampus memang cukup unik mulai dari banyaknya acara buaka bersama sampai iqtikaf bareng-bareng di masjid pada sepuluh malam terakhir puasa.
Ada beberapa hal yang menurut saya ketika menjalani puasa dikampus yang cukup menarik kita bahas, diantaranya:

Mesjid Kampus dan Mushallah Fakultas
Sudah tidak asing lagi bagi kita di hampir semua universitas-universitas besar di indonesia mempunyai Masjid kampus yang menjadi pusat atau basis pergerakan keislaman di kampus. Masjid bukan hanya menjadi sarana ibadah mahasiswa muslim yang ada di kampus tetapi masjid menjadi pilar utama dalam melakukan kegiatan-kegiatan keislaman di kampus, kuliah-kuliah umum keagamaan sampai pertemuan-pertemuan kecil seperti dskusi dan Syuro’ (rapat) dilakukan di masjid kampus. Masjid telah menjadi tempat sibuk yang sarat dengan aktivitas kerohanian Islam masjid kampus juga berfungsi sebagai tempat istirahat atau transit dikala lelah penat mengikuti prosesi perkuliahan, menjadi sumber inspirasi dan tempat keluarnya ide-ide besar tentang pergerakan islamisasi di kampus.
Masjid kampus akan berubah menjadi pesantren kecil ketika ramdhan tiba, suka cita meriahnya ramdhan sangat kental terasa disekitaran masjid. Banyak tawaran progaram satu bulan penuh yang diadakan di masjid kampus. Setiap sore masjid kampus menyediakan bukaan takjil gratis untuk masyarakat kampus ataupun yang dari luar. Akan sangat terasa ketika menjelang magrig ada cerarah-ceramah singkat, kultum sebelum dzuhur dan kajain setelah subuh. Setiap koridor masjid ketika beranjak siang sampai sore akan ramai dihinggapi mahasiwa maupun dosen duduk santai sambil memegang mush’af Alquran membaca ayat demia ayat targetan tilawah selama ramdhan.
Masjid kampus juga menawarkan berbagai event yang dapat menambah tsaqofah islamiyah maupun pengetahuan tentang Al-Qur’an selama ramadhan untuk mahasiswa yang ada di kampus seperti bimbingan bahasa arab intensif, kajian tafsir alqur’an tematik, pelatihan ushul fiqih, pelatihan ruqiyath hilal dan bimbingan tahsin tahfidz serta berbagai event lainnya yang menambah nuansa pesantren kecil ketika ramdhan di kampus. Berbagai acara seperti pos kesehatan gratis, nuzul qur’an, salat traweh berjamah setengah juz dan program iqtikaf sepuluh malam terakhir ramadhan sampai pada peneriman zakat fitrah ada di mesjid kampus.  
Suka cita dan meriahnya nuansa ramdhan sangat kental dirasakan ketika berada dikampus, hal serupa diikuti oleh mushallah-mushallah yang ada di fakulas masing-masing. Masjid kampus menawarkan sejuta cerita  indah tentang Ramadhan dikampus yang kelak nantiya kan sangat-sangat dirindukan oleh para alumni kampus tersebut.

Banyaknya Buka bersama (Iftor Jama’i)
Kalo anda adalah pentolan atau bagian dari pengurus aktif di sebuah organisasi kemahasiwaan di kampus ketika ramadhan maka anda akan hampir setiap hari mendapatkan undangan buka bersama dari pihak atau organisasi kemahasiswaan lainnya yang ada di kampus. Hampir semua organisasi kemahasiswaan, pihak rektorat, dekanat maupun internal jurusan mengadakan buka puasa bersama (iftor jama’i). Tak lupa masjid kampus yang setiap hari menyediakan bukaan takjil gratis untuk masyarakat kampus dan terkadang kalo lagi beruntung ada donatur yang memberikan buka puasa makan gratis secara cuma-cuma melalui masjid kampus.
Hal ini merupakan lahan subur bagi mahasiswa perantau atau sering disebut masiswa koskosan, menjelma menjadi “para pemburu takjil” selain bukaan yang diberikan bisa menambah giji selama bulan puasa juga menghemat pengeluaran selama bulan puasa. Lumayan kan.! (hehe J)  

Mendadak Sholeh
Di koridor-koridor masjid sepanjang karpet sejadah terbentang berdudukan mahasiswa, dosen maupun kariawan husuk dengan mush’af Al Qur’an di gemgaman masing-masing, dengan sendu dan berirama melantunkan ayat demi ayat mengejar targetan tilawah hari ini.
Dengan datangnya ramadhan ini seolah masyarakat kampus terbius dan mendadak sholeh, betapa tidak shaf-shaf masjid ketika shalat berjamaah hampir penuh baik juhur, ashar maupun magrib. Setiap orang mempunyai targetan-targetan ibadah yaumiyah selama ramadhan yang harus dicapai baik tilawatul qur’an, shalat malam, baca buku islami maupun ikut bimbingan-bimbingan intensip yang menambah pengetahuan tentang keislaman, hal itu dilakukan selama ramadhan penuh. Syi’ar-syi’ar ramadhan terdengar hingga sudut-sudut kampus terpencil, dari fanflet ajakan tilawah satu hari satu juz, atau status facebook yang mendadak bernuansa islam semua sampai kultwit update tentang ramadhan. Indah bukan, yang slama ini kajian-kajian keislaman slalu sepi dengan jama’ah kini rame bertabur lautan manusia mengikuti kajian. Ya, ini karna momennya ramadhan di kampus.

Iktikaf Bersama
Kegiatan satu ini merupakan kegiatan yang cukup menarik untuk dibahas, selama mengikuti ramdhan di kampung, sedikit sekali yang mengadakan acara iktikaf atau bahkan terkadang bisa dibilang tidak ada. Nah, berbeda lagi cerita kalau di kampus, di sepuluh malam ramadhan terakhir masjid kampus begitu rame dengan adanya mahasiswa dosen maupun kariawan yang melaksanakan iktikaf. Biasanya iktikaf dimulai stelah magrib kemudian dilanjut shalat isya dan tarawih sampai menjelang subuh kemudian ketika fajar menyingsing jamaah tarawih membubarkan diri secara otomatis dan melaksanakan aktivitas rutinitas pribadi masing-masing.
Banyak yang tilawatul qur’an dan ada juga yang memuraja’ah hafalan kemudian ditambah dengan beberapa shalat malam lanjutan seperti tahdjud. Masjid seakan dikerumuni kawanan lebah dengan suara-suara sendu tilawah qur’an yang beradu. Inilah indahnya, seakan masyarakat di kampus ini merasa kehilangan akan berakhirnya ramadhan yang sebentar lagi. Dan yang paling unik ketika suara berheni dan lampu koridor masjid dimatikan, seakan masjid tumpah ruah dengan susunan-susunan manusia yang terlelab tidur setelah semalam suntuk mendekatkan diri dengan yang maha dekat. Tergeletak baris demi baris disepanjang karpet sejadah yang terbentang, seperti ikan sardin yang akan di bungkus dalam sebuah kotak.
Sekiranya itulah sedikit telaah tentang indahnya serba-serbi ramadhan di kampus, teruntuk mahasiswa perantauan seperti saya, sendu, suka dan penuh nuansa keislaman yang indah. Mungkin moment seperti inilah yang sangat saya dan teman-teman semuanya rinduakan nantinya, berbuka bersama, tilawah bareng dan iktikaf rame-rame serta kegiatan-kegiatan lainnya yang menambah kapasitas keimanan dan tsaqofah islamiayah kita.
 
Kajian Ilmiah di MAsjid Kampus Alwasi'i Unila

Masjid Kampus Al Wasi’i Universitas Lampung, 24 Juni 2015

Unknown

No comments:

Post a Comment

Instagram